Makalah kebersihan lingkungan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, penyusunan makalah ini dapat
terselesaikan dengan cukup baik.
Dengan adanya makalah ini diharapkan kesadaran siswa-siswi SMP
NEGERI 1 BATUJAJAR meningkat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekolah
agar lingkungan sekolah lebih bersih, indah dan membuat siswa-siswi nyaman
dalam menjalani proses belajar dan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Lingkungan
Hidup pada Semester 1 di Tahun Ajaran 2016/2017
dengan judul ”KURANGNYA WARGA SEKOLAH UNTUK MENJAGA
KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH”.
Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk
lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan sehingga tidak
rawan terjadinya bencana banjir yang disebabkan oleh sampah yang
menyumbat pembuangan air.
BATUJAJAR, DESEMBER 2016
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................1
DAFTAR ISI.................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................3
1.1 Latar Belakang................................................................................3
1.2 Rumusan masalah..........................................................................4
DAFTAR ISI.................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................3
1.1 Latar Belakang................................................................................3
1.2 Rumusan masalah..........................................................................4
1.3
Tujuan............................................................................................4
1.4
Tujuan dan Manfaat penulisan.......................................................7
BAB II PEMBAHASAN.........................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................5
2.1 Pengertian
kebersihan.....................................................................5
2.2 Cara agar lingkungan tetap
bersih...................................................5
2.3 Akibatnya jika kita tidak menjaga
lingkungan..................................5
2.4 pentingnya menjaga kebersihan lingkungan....................................6
2.5 Tujuan dan manfaat
penulisan.........................................................7
BAB III
BAB III
PENUTUP.................................................................8
3.1 Menjaga kebersihan lingkungan sekolah.........................................8
3.2
Saran................................................................................................9
3.3
Kesimpulan.......................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Lingkungan
merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi makhluk
hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Tanpa adanya
lingkungan maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu diperlukan upaya
untuk melestarikan lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya. Salah satu upaya
yang dapat dilakukan ialah menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu,
kebersihan merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita dengar
selama ini maka dari itu kita harus selalu menjaga kebersihan dimana saja kita
berada. Kebesihan juga penting bagi kesehatan kita, karena di dalam tubuh
yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya
hanya seperti hiasan belaka tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan
sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga
kebersihan, tapi apa kenyataannya? Siswa masih membuang sampah sembarangan.
Arti dari kebersihan tersebut adalah keadaan bebas dari sampah termasuk
diantaranya debu dan bau. Namun, kebersihan sering kali dianggap ringan oleh
para siswa-siswi, kesadaran yang minim pun menjadi sebab masih adanya sampah di
lingkungan sekolah. Padahal kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh
lingkungan sekitar yang bersih, konsentrasi otak tidak akan mudah terpecah jika
lingkungan sekolah bersih khususnya di ruang kelas yang sedang ditempati.
Sebab, kita akan merasakan kenyamanan di kelas.
Keindahan dan kebersihan sekolah menjadi poin
penting untuk meningkatkan semangat siswa-siswi dalam mencapai prestasi yang
baik. Banyaknya sampah yang berserakan disetiap ruang kelas menjadi dampak
permasalahan kebersihan yang paling sering terjadi di lingkungan sekolah. Tentu
kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah.
Disamping itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari
lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan
suasana belajar kita tidak nyaman.
Demi tercapainya lingkungan yang ASRI perlu diadakan tindakan-tindakan yang bersifat mencegah dan mengatasi masalah yang ada. Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
Guru wajib menegur dan menasehati siswa yang membuang sampah sembarangan terutama pada saat siswa-siswi makan dan minum dalam kelas, bungkusnya ditaruh dalam glodok bangku.
Mencatat siswa-siswi yang membuang sampah sembarangan pada buku saku/ buku pelanggaran.
Membuat tata tertib baru yng isinya tentang pemberian denda terhadap siswa sebesar Rp 2.000 setiap melanggar 1 tata tertib sekolah.Pada dasarnya, seluruh warga sekolah mempunyai peranannya masing-masing untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman. Namun, seringkali program sekolah tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga hasilnya tidak dapat dicapai dengan maksimal. Sebenarnya setiap upacara hari senin sudah diingatkan kembali oleh Pembina upacara agar siswa-siswi dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas.
Demi tercapainya lingkungan yang ASRI perlu diadakan tindakan-tindakan yang bersifat mencegah dan mengatasi masalah yang ada. Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
Guru wajib menegur dan menasehati siswa yang membuang sampah sembarangan terutama pada saat siswa-siswi makan dan minum dalam kelas, bungkusnya ditaruh dalam glodok bangku.
Mencatat siswa-siswi yang membuang sampah sembarangan pada buku saku/ buku pelanggaran.
Membuat tata tertib baru yng isinya tentang pemberian denda terhadap siswa sebesar Rp 2.000 setiap melanggar 1 tata tertib sekolah.Pada dasarnya, seluruh warga sekolah mempunyai peranannya masing-masing untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman. Namun, seringkali program sekolah tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga hasilnya tidak dapat dicapai dengan maksimal. Sebenarnya setiap upacara hari senin sudah diingatkan kembali oleh Pembina upacara agar siswa-siswi dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas.
1.2 Rumusan Masalah
·
Apa
pengertian kebersihan ?
·
Bagaimana
cara agar lingkungan tetap bersih ?
·
Apa
akibatnya jika kita tidak menjaga lingkungan ?
·
Seberapa
penting kebersihan lingkungan sekolah itu?
1.3 Tujuan
·
Untuk
mengetahui pengertian kebersihan.
·
Untuk
mengetahui cara agar lingkungan tetap bersih.
·
Untuk
mengetahui akibat jika kita tidak menjaga lingkungan.
·
Untuk
mengetahui pentingnya kebersihan lingkungan.
1.4 Tujuan dan Manfaat penulisan
Bab 2
Pembahasan
2.1 Pengertian Kebersihan
kebersihan adalah keadaan bebas dari sampah termasuk
diantaranya debu dan bau. Namun, kebersihan sering kali dianggap ringan oleh
para siswa-siswi, kesadaran yang minim pun menjadi sebab masih adanya sampah di
lingkungan sekolah. Kebersihan
lingkungan adalah salah satu hal penting yang harus dijaga oleh siswa – siswi
dan masyarakat di lingkungan sekolah. Kebersihan dapat mempengaruhi segala
aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku siswa-siswi di
lingkungan. Maka dari itu kita sebagai warga sekolah harus menjaga lingkungan
sekolah agar tetap bersih dan nyaman.
2.2 Cara Agar Lingkungan Tetap Bersih
Di suatu lingkungan sekolah seringkali sebuah sekolah
mengalami permasalah tentang kebersihan. Hal ini disebabkan oleh para siswa
yang membuang sampah sembarangan.
Padahal bapak atau ibu guru seringkali memberi nasehat kepada kita untuk membuang sampah pada tempatnya. Tapi masih ada siswa-siswi yang bandel karena tidak membuang sampah pada tempatnya dan hal itu menyebabkan pencemaran lingkungan di sekolah kita.
Salah satu ciri untuk mengatasinya dengan tindakan sebagai berikut :
1. Kita harus membuang sampah pada tempatnya
2. Didakannya lomba kebersihan atau jum’at bersih.
3. Guru wajib mengigatkan karena siswa menganggap kebersihan itu sepele.
4. Memberi sanksi/dicatat pada buku saku.
Padahal bapak atau ibu guru seringkali memberi nasehat kepada kita untuk membuang sampah pada tempatnya. Tapi masih ada siswa-siswi yang bandel karena tidak membuang sampah pada tempatnya dan hal itu menyebabkan pencemaran lingkungan di sekolah kita.
Salah satu ciri untuk mengatasinya dengan tindakan sebagai berikut :
1. Kita harus membuang sampah pada tempatnya
2. Didakannya lomba kebersihan atau jum’at bersih.
3. Guru wajib mengigatkan karena siswa menganggap kebersihan itu sepele.
4. Memberi sanksi/dicatat pada buku saku.
2.3 Akibatnya jika kita tidak menjaga
lingkungan
Masih banyak siswa SMPN 1 BATUJAJAR yang
belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Banyak siswa-siswi yang
masih membuang sampah sembarangan walaupun sudah disediakan tempat sampah.
Kebanyakan mereka berfikir, jika membuang sampah sembarangan di sekolah tidak
menimbulkan dampak yang begitu besar. Padahal banyak dampak yang
dapat
ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya.
Adapun
dampak negatifnya antara lain :
- Menimbulkan genangan air. Hal ini bisa saja terjadi di sekolah kita jika murid selalu membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan tiba, dapat mengakibatkan genangan air yang dapat mengganggu kenyamanan kita
- Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak nafas. Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempat bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah
- Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengurangi kenyamanan bahkan dapat mengganggu konsentrasi para murid dan guru dalam proses belajar-mengajar.
2.4 Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan
Sekolah adalah tempat belajar, berlatih, dan menuntut ilmu
pengetahuan sebagai bekal hidup kita di kemudian hari. Kita akan dapat belajar
dengan kondusif, baik dan bersemangat seandainya keadaan sekolah tertib dan
bersih. Untuk menciptakan suasana demikian, tidak cukup dikerjakan oleh penjaga
sekolah saja, tetapi harus dibantu oleh semua pihak yang berada di lingkungan
itu, yaitu seluruh warga sekolah. Namun, dari adanya petikan tersebut para siswa
masih saja menganggap kebersihan sekolah bukan merupakan tanggung jawabnya
seorang diri. Jadi, bukan mereka yang harus mengusahakan terciptanya lingkungan
sekolah di sekolah yang bersih. Mengapa kita harus menjaga kebersihan? Sebab
kebersihan memberikan banyak manfaat terhadap diri kita maupun kepada
lingkungan sendiri, diantaranya:
1.
Terhindar
dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2.
Lingkungan
menjadi lebih nyaman untuk pelaksanaan pembelajaran.
3.
Bebas
dari polusi udara.
4.
Lebih
kondusif dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar sehari – hari.
Upaya
yang paling sering diadakan di sekolah ialah di kelas - kelas terpampang daftar
piket, salah satu tugas mereka adalah membersihkan kelas, papan tulis serta
menyapu halaman. Dengan demikian, para siswa mempunyai kewajiban untuk
melaksanakan tugas itu dengan baik dan rutin serta penuh tanggung jawab karena
pekerjaan itu sebagian dari iman dan termasuk ibadah.
2.5 Tujuan Dan Manfaat Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.
Untuk menjelaskan pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan akibat yang ditimbulkan jika tidak
menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
2.
Untuk menimbulkan dan
meningkatkan kesadaran siswa-siswi SMP NEGERI 1 BATUJAJAR agar dapat menjaga
kebersihan lingkungan sekolah.
3.
Meningkatkan kepedulian siswa
siswi SMP NEGERI 1 BATUJAJAR terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
4.
Membentuk mental para siswa SMP
NEGERI 1 BATUJAJAR yang peduli terhadap lingkungan.
Dengan adanya makalah ini diharapkan
kesadaran siswa-siswi SMP NEGERI 1 BATUJAJAR meningkat dalam hal menjaga
kebersihan lingkungan sekolah agar lingkungan sekolah lebih bersih, indah dan
membuat siswa-siswi nyaman dalam menjalani proses belajar.
Bab 3
Penutup
3.1 Menjaga Kebersihan Lingkungan
Sekolah
Faktor kebersihan adalah salah satu
faktor yang memicu semangat belajar kita oleh karena itu kebersihan harus
dijaga. Tapi apa kenyataannya? Lingkungan disekitar kita kumuh, kotor dan penuh
dengan sampah, apa penyebabnya? Para siswa membuang sampah tidak pada
tempatnya.
Adapun slogan- slogan yang mengajak kita untuk hidup bersih, diantaranya yang berbunyi “buanglah sampah pada tempatnya”, “bersih itu indah”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”, “bersih pangkal sehat”. Slogan-slogan tersebut adalah contoh slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan.
Demi terciptanya lingkungan yang indh dan sehat adapun cara mengatasinya yaitu sebagai berikut:
1. Membuang sampah pada tempatnya
2. Mengadakan lomba kebersihan
3. Memberi sanksi bagi siswa yang membuang sampah sembarangan.
4. Menyiram air seni kalau setelah buang air kecil.
Kerapian Kita sering melihat siswa yang melanggar aturan-aturan sekolah seperti kerapian dalam memakai baju, baju dikeluarkan dan tidak memakai rompi. Pelanggaran tersebut adalah salah satu yang membuat siswa-siswa sekolah kita tidak tertib.
Pelanggaran tersebut sering kita lihat pada teman-teman kita yang nakal. Tentu kita tidak ingin pelanggaran tersebut terjadi. Anak yang suka melakukan pelanggaran tersebut adalah anak yang tidak suka kerapian. Agar tindakan pelanggaran diatas tidak terjadi maka perlu dilakukan tindakan sebagai berikut:
1. siswa harus memasukkan bajunya
2. guru harus menegur dan menasehati siswa yang melakukan pelanggaran tersebut
3. guru wajib mencatat nama siswa tersebut dan memberikannya sanksi
4. siswa harus memakai rompi pada jadwal yang telah ditentukan.
Adapun slogan- slogan yang mengajak kita untuk hidup bersih, diantaranya yang berbunyi “buanglah sampah pada tempatnya”, “bersih itu indah”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”, “bersih pangkal sehat”. Slogan-slogan tersebut adalah contoh slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan.
Demi terciptanya lingkungan yang indh dan sehat adapun cara mengatasinya yaitu sebagai berikut:
1. Membuang sampah pada tempatnya
2. Mengadakan lomba kebersihan
3. Memberi sanksi bagi siswa yang membuang sampah sembarangan.
4. Menyiram air seni kalau setelah buang air kecil.
Kerapian Kita sering melihat siswa yang melanggar aturan-aturan sekolah seperti kerapian dalam memakai baju, baju dikeluarkan dan tidak memakai rompi. Pelanggaran tersebut adalah salah satu yang membuat siswa-siswa sekolah kita tidak tertib.
Pelanggaran tersebut sering kita lihat pada teman-teman kita yang nakal. Tentu kita tidak ingin pelanggaran tersebut terjadi. Anak yang suka melakukan pelanggaran tersebut adalah anak yang tidak suka kerapian. Agar tindakan pelanggaran diatas tidak terjadi maka perlu dilakukan tindakan sebagai berikut:
1. siswa harus memasukkan bajunya
2. guru harus menegur dan menasehati siswa yang melakukan pelanggaran tersebut
3. guru wajib mencatat nama siswa tersebut dan memberikannya sanksi
4. siswa harus memakai rompi pada jadwal yang telah ditentukan.
3.2 Saran
Agar terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat
maka diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, contohnya sebagai berikut:
- Menjaga kebersihan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya
- Selalu bergotong royong
- Menjalankan piket kelas dengan rasa tanggung jawab
- Mematuhi tata tertib sekolah
- Pemberian sanksi bagi yang mencemari dan tidak mau menjaga lingkungan
3.3 kesimpulan
Dari
pembahasan diatas, dapat disimpulkan kebersihan merupakan suatu keadaan yang
bebas dari segala sampah, debu, penyakit, dan lain lain. Kebersihan lingkungan
sekolah harus dijaga oleh semua warga sekolah agar dapat terbentuk suasana
nyaman dalam proses belajar mengajar. Lingkungan yang bersih memberikan
berbagai manfaat terhadap seluruh warga sekolah sehingga kita sebagai siswa
juga harus ikut berperan dalam mewujudkan lingkungan bersih bebas sampah di
sekolah. Bahkan sebisa mungkin kita juga harus berusaha memupuk sikap peduli
kepada lingkungan di sekitar kita.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kepedulian
yang dapat dilakukan dimulai dari figure seorang guru. Para guru dapat
memberikan contoh kepada siswa-siswinya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah
misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya dan juga sesekali memberi
pengarahan dan teguran pada siswa yang terlihat ataupun sering membuang sampah
sembarangan. Kita harus senantiasa menjaga kebersihan lingkungan karena
kebersihan merupakan sebagian dari Iman. Oleh karena itu, marilah kita
mewujudkan lingkungan SMP NEGERI 1 BATUJAJAR yang bebas dari sampah.
daftar pustakax mna
BalasHapus